Mengatur koordinat AutoCAD Civil 3D sesuai dengan lokasi pengambilan data survey, berguna untuk memproyeksikan koordinat data survey ke UTM. Agar perbedaan antara hasil hitungan Civil 3D tidak terlalu jauh dengan koordinat acuan.

Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan tentang cara mengatur zona UTM pada Civil 3D, sebelum import data survey. Agar data survey yang diimport letaknya sesuai dengan koordinatnya.

1. Cek Zona UTM Data Surveynya

Cek zona UTM dapat dilakukan dengan cara melihat di Google, data survey yang akan dikerjakan berada dimana. Untuk daerah yang berada di atas garis khatulistiwa berakhiran N (North), sedangkan yang berada dibawah garis khatulistiwa S (South).

Pembagian Zona UTM Indonesia

 2. Atur Settingan Zona UTM nya Pada Civil 3D

Setelah kita mengetahui data survey berada di zona UTM yang mana, lalu kita mengatur Settingan AutoCAD Civil 3D menyesuaikan zona UTM. Caranya adalah klik menu Toolspace, Setting, klik kanan pada nama gambar lalu pilih Edit Drawing Setting. Maka keluar Dialog Box seperti pada gambar.

Zona UTM

Zona UTM2

Dialog Box

Untuk wilayah Indonesia, biasa memakai UTM, WGS84 Datum, ini sudah ketentuan. Setelah kita setting datumnya, maka akan seperti pada gambar berikut.

Zona UTM3

Kemudian pada koordinat system ganti akhiran UTM84 ke zona UTM yang sesuai. Misalkan 48S (untuk daerah Jabodetabek, sampai Lampung). Setelah itu klik OK, maka secara otomatis Civil 3D sudah pada koordinat yang diinginkan.

3. Import Data Survey

Setelah koordinat UTM sudah sesuai pada Civil 3D, maka kita dapat mengimport data survey. Data survey yang dapat diterima Civil 3D harus terdapat informasi Easting (absis X), Northing (absis Y), dan Elevasi (absis Z), dan berformat TXT. Namun, bila ada informasi berupa Point Number, atau Description juga tetap bisa diinput ke dalam Civil 3D.

Berikut langkah-langkah dalam mengimport data survey :

  • Pada Menubar pilih Points, lalu klik Point Creation Tools.

Import Points

Maka akan keluar dialog box seperti berikut :

Import Points1

  • Lalu pilih Import Points, maka keluar dialog box seperti pada gambar.

Import Points2

  • Cari data survey yang dimaksud, klik tanda + pada dialog box
  • Pilih pengaturan yang sesuai dengan format data survey, pada contoh PENZD
  • Lalu checklist Add Points to Point Group

Import Points3

  • Kemudian klik OK
  • Lalu klik Z enter E enter, untuk melihat points yang sudah diimport tadi

4. Create Surface from Point Group

Setelah data survey tadi diimport, maka langkah selanjutnya adalah membuat surface (permukaan object) dengan cara triangluasi point-point tersebut. Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Pada Menubar pilih menu Surface, pilih Create Surface lalu keluar dialog box seperti berikut atau dari menu Toolspace pilih surface klik kanan Create Surface sama saja

Import Points4

  • Rename surface sesuai dengan data survey. Misal : Existing Ground
  • Maka, pada Toolspace keluar surface yang baru dibuat tadi, lalu expand surfacenya

Import Points5

  • Cari menu Point Group, lalu klik kanan Add kemudian pilih Point Group yang diimport tadi
  • Lalu klik OK

Import Points6Import Points7

Gambar di atas merupakan hasil surface yang dibuat dari Import Point tadi.

 

Sekian tahapan dalam mengatur koordinat UTM, mengimport point file (data survey) serta membuat surface dari data point. Semoga dapat membantu rekan-rekan sekalian. Selamat mencoba.

Regards,

Budiman Apriyanto

About The Author

Comments

Leave a Reply to fitrianto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *